Makalah Kewirausahaan Medan, Juni 2019
PENGARUH MEDIA ONLINE TERHADAP USAHA IZEMU DESIGN
Dosen Penanggung Jawab:
Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si.
Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si.
Disusun Oleh :
Yon Felix Hutagalung
181201115
HUT 2 C
PROGAM
STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS
KEHUTANAN
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Makalah Kewirausahaan “Pengaruh
Media Online Terdap Usaha Izemu Design” ini dengan baik. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas Kewirausahaan di Program Studi Kehutanan, Fakultas
Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Penanggungjawab Kewirausahaan, Bapak Dr.
Agus Purwoko, S.Hut, M.Si. yang telah memberikan materi dengan baik dan
benar.
Penulis sadar bahwa
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Makalah
ini.
Medan, Juni 2019
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR
ISI....................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
........... 1.1. Latar Belakang................................................................................... 1
........... 1.2. Rumusan Masalah...............................................................................2
........... 1.3 .Tujuan................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
........... 2.1. Gambaran Umum............................................................................... 3
........... 2.2.
Cara Pemasaran.................................................................................. 4
........... 2.3.
Dampak Media Online....................................................................... 4
........... 2.4.
Tips Sukses......................................................................................... 4
BAB
III PENUTUP
........... 3.1. Kesimpulan......................................................................................... 5
........... 3.2.
Saran................................................................................................... 5
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Kewirausahaan
adalah suatu cara berpikir, menelaah, dan bertindak yang didasarkan pada
peluang bisnis, pendekatan holistik, dan kepemimpinan yang seimbang. Proses
kewirausahaan menuntut kemauan untuk mengambil resiko dengan penuh perhitungan
sehingga dapat mengatasi rintangan untuk mencapai kesuksesan yang diharapkan.
Pada umumnya, wirausahawan menggunakan kecerdikannya untuk memanfaatkan
sumberdaya yang terbatas. Wirausahawan
adalah seseorang yang mengembangkan produk baru atau ide baru dan membangun
bisnis dengan konsep baru. Dalam hal ini, menuntut sejumlah kreativitas dan
sebuah kemampuan untuk melihat pola-pola dan trend-trend yang berlaku untuk menjadi seorang wirausahawan.
Penumbuhan minat
wirausaha tidak dapat dilakukan serta merta tanpa adanya pendidikan dan
pelatihan yang dapat menggerakkan jiwa kewirausahaan seseorang. Apabila
seseorang yang mempunyai pendidikan rendah, maka dia tidak mempunyai keberanian
mengambil risiko. Hal ini dapat menghambat perkembangan aktualisasi dirinya.
Pengetahuan kewirausahaan mendukung nilai-nilai wirausaha terutama bagi
mahasiswa, sehingga diharapkan menumbuhkan jiwa usaha untuk berwirausaha.
Sikap, motivasi dan minat mahasiswa sangat dibutuhkan bagi mahasiswa yang
berwirausaha agar mampu mengidentifikasi peluang usaha, kemudian mendayagunakan
peluang usaha untuk menciptakan peluang kerja baru. Minat mahasiswa dan
pengetahuan mereka tentang kewirausahaan diharapkan akan membentuk
kecenderungan mereka untuk membuka usaha baru di masa mendatang.
Kewirausahaan memiliki arti yang cukup luas, karena
menyebutkan seseorang atau setiap orang, yang mampu menangkap peluang-peluang
usaha, kemudian peluang usaha tersebut dijadikannya sebagai lahan bisnis dengan
mencurahkan segenap waktunya untuk menciptakan peluang bisnis. Setelah tercipta
peluang bisnis, seorang wirausaha akan mempertahankan jalan bisnisnya,
mengembangkan jalan bisnisnya dan bahkan memperluas jaringan bisnisnya sesuai
dengan tujuan utama dalam dalam berwirausaha.
Abad ini dikenal dengan revolusi industri 4.0,
dimana siapa yang menguasai informasi, maka akan menguasai dunia. Dan derasnya
informasi yang ada di dukung dengan lahirnya alat komunikasi pendukungnya yang
dikenal dengan smartphone atau Sosial Media. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
Suhariyanto mengatakan, dari Sensus Ekonomi 2016 yang dilakukan pihaknya,
muncul data sementara jumlah e-commerce
yang ada di Indonesia. Dalam kurun waktu 10 tahun, jumlah e-commerce di Indonesia meningkat sekitar 17 persen. Dengan
pertumbuhan pengguna internet, Bank Indonesia memperkirakan ada 24,7 juta orang
yang berbelanja online. Nilai transaksi e-Commerce
diprediksi mencapai Rp 144 triliun pada 2018.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
1.2. Rumusan masalah
1. Bagaimana
gambaran Umum Usaha Izemu Design ?
2. Bagaimana
cara pemarasan produk-produk kerajinan kayu yang dihasilkan oleh Izemu Design ?
3. Apa
dampak dari penggunaan media online bagi Usaha Izemu Design ?
4. Apa Tips sukses dari Ivan Yahya pemilik
Usaha Izemu Design?
1.3.
Tujuan
1. Untuk
mengetahui dan memahami gambaran umum dari Usaha Izemu Design.
2. Untuk
mengetahui bagaimana Usaha Izemu Design memasarkan produknya.
3. Untuk
mengetahui bagaimana dampak media online terhadap Usaha Izemu Design.
4. Untuk
mengetahui apa tips sukses Ivan Yahya pemilik
Usaha Izemu Design agar dapat dijadikan sebagai pelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Gambaran Umum
Indonesia
memiliki banyak kayu berlimpah, tapi belum dimanfaatkan secara maksimal.
Banyak sisa yang masih besar-besar dibuang begitu saja. Di lain sisi, produksi
kayu Indonesia masih kalah bersaing dengan pabrik-pabrik di luar negeri. Peluang
ini dibidik Ivan Yahya Adhi Teja yang menggandeng sederet pengrajin kayu yang
berasal dari Tanah Jawa, khususnya Solo dan Jepara. Ivan Yahya Adhiteja
adalah seorang pemuda lulusan RMIT University di Melbourne Australia jurusan
desain produk.
Kisahnya berawal ketika Ivan pernah mendapati bahan baku kayu
yang sudah berjamur karena terkena air hujan. Terlihat bercak-bercak biru tua
di kayu yang akan digunakannya untuk workshop. Siapa sangka, karena kayu yang
cacat tersebut justru datang ide baru untuk desain produk yang justru
mendatangkan peminat. Ivan memang sudah lama berkecimpung di bisnis kerajinan
kayu. Setelah menyelesaikan studinya di jurusan desain produk di Australia dan
kembali ke Indonesia ia mulai memikirkan material dan ide bisnis desain bersama
teman-temannya. Ia berkesempatan mengunjungi Jawa Tengah dan menemui sisa-sisa
batang kayu berkualitas tinggi tergeletak menjadi limbah yang jika diolah akan
bisa bersaing dengan produk luar negeri. Ide inilah yang kemudian menjadi cikal
bakal IZEMU, sebuah brand yang digagas Ivan dan teman-teman untuk produk
kerajinan kayu produksinya. Ada 2 jenis kayu yang dipakai, yaitu pinus dan
jati yang dibeli dari Perhutani. Desain produk muncul dari kebutuhan
sehari-hari rumah tangga maupun kantor. Sedangkan kegiatan pemasaran baru
berjalan akhir 2014.
Untuk
memperkenalkan dan memasarkan produk-produk kreasinya, ivan kemudian aktif
mengikuti berbagai event pameran produk kerajinan seperti Inacraft dan
sejenisnya. Strateginya memang tepat karena orderpun berdatangan. Di suatu
pameran, Ivan mendapat proyek perlengkapan rumah dan kantoran. Dari order
perlengkapan kantoran dan rumah itu, Ivan memperoleh sekitar Rp 100 juta. Uang
itu dia putar sebagai modal membeli mesin. Produknya dijual mulai dari Rp. 50.000 – Rp. 300.000, sedangkan untuk barang berukuran besar Rp. 800.000 ke
atas.
2.2. Cara Pemasaran
Lewat PT Izemu Desain
Inovatif (izemu.com), Ivan mengembangkan usaha kerajinan tangan kayu itu
dan sekarang beromzet lebih dari Rp 30.000.000 per
bulan. Saat ini produk Izemu dapat tersebar di 7 toko yang ada di beberapa
mal, salah satunya di Kemang Village. Informasi seputar produk Izemu bisa
diakses lewat website izemu.com, atau whatsapp 08892720400, tokopedia, dan
Instagram izemudesign. Berikut platform Media online Izemu Design :
2.3. Dampak Penggunaan Media Online
Ivan Yahya dalam mengembangkan usahanya sangat terbantu dengan adanya media sosial tokopedia dan instagram karena selain menghemat waktu calon konsumen dapat memilih aneka barang yang sedang mereka butuhkan sesuai dengan keinginan, selera yang dapat disesuaikan kondisi keuangan calon konsumen tersebut. Menurutnya dengan adanya sosial media dapat meningkatkan pendapatannya sekitar 35 %. Barang-barang yang paling laku dijual melalui media sosial meurutnya adalah barang kecil seperti baki dan kursi kayu.
2.4. Tips Sukses
Ivan menyatakan bahwa membangun bisnis itu sama persis dengan mengelola kayu. Ada proses dan tahapan yang harus dijalani. Sang pemilik merek lokal yang kini beromzet puluhan juta rupiah per bulannya ini juga berkisah, banyak sekali pengalaman menarik selama berkecimpung di dunia kerajinan kayu ini dan pengalam itu dijadikannya sebagai pelajarn kedepannya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Kewirausahaan adalah suatu cara berpikir, menelaah, dan bertindak yang didasarkan pada peluang bisnis, pendekatan holistik, dan kepemimpinan yang seimbang.
2. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
3. Izemu Design adalah unit usaha milik Ivan Yahya yang bergerak dalam bisis kerajinan kayu. Ada 2 jenis kayu yang dipakai, yaitu pinus dan jati yang dibeli dari Perhutani.
4. Dengan adanya media online dapat meningkatkan pendapatan Izemu sekitar 35 %,
5. Ivan menyatakan bahwa membangun bisnis itu sama persis dengan mengelola kayu. Ada proses dan tahapan yang harus dijalani.
DAFTAR PUSTAKA
Alfianto, Eko. 2012. Kewirausahaan. Jurnal Heritage. 2 (1) : 33.
Aprilianty, Eka. 2012. Pengaruh kepribadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan,dan Lingkungan terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. 2 (3) : 312.
Cahyono, Anang. 2011. Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial. 3 (2) : 140.
Rosmiati, Junis, D. dan Munawar. 2015. Sikap, Motivasi, dan Minat Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal Kewirausahaan. 17 (1) : 21.
Sekian artikel saya hari ini, semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk menjadi seorang wirausaha. Jangan Menyerah. Selama Anda Masih Berjuang Anda Masih Memiliki Potensi Untuk Menang.